Harga Kripto Kembali Jeblok, Apa Saat ini Saat yang Pas buat Serok?
Harga asset kripto dalam beberapa saat paling akhir sedang jeblok, termasuk Bitcoin yang disampaikan jeblok sampai 50% dari ATHnya dan beberapa asset kripto yang lain menurun 15% – 30% dibanding awalnya.
Untuk kamu yang sudah akrab terjun di dunia investasi, tentu saja sudah akrab dengan ini. Saat harga asset sedang jeblok semacam ini, malah beberapa orang mengatakan jadi saat yang pas untuk lakukan investasi alias jadi kesempatan untuk “serok”.
Sama seperti dengan saat ini, banyak yang menganggap jadi peluang besar untuk menyerok. Apa lagi, ada data metric meramalkan nilai cryptocurrency akan selekasnya rebound dalam kurun waktu dekat.
Table of Contents
Apa Itu Serok?
Tetapi, saat sebelum kamu memilih untuk lakukan “serok”, tentu saja harus tahu dahulu donk, apakah arti istilah serok tersebut.
Dikutip dari Big Alpha, serok adalah slang words atau bahasa gaul di dunia investasi saham Indonesia.
Serok kerap dipakai oleh investor untuk menggambarkan tindakan beli saham di saat harga turun berarti. Tindakan ini biasa dilaksanakan saat index saham atau harga sebuah saham turun mencolok.
Sementara di Amerika Serikat, istilah ini kemungkinan lebih akrab sebagai istilah bottom fishing. Di mana investor beli saham saat harga dipandang sudah capai dasarnya sesudah turun mencolok.
Asset kripto yang jeblok
Saat ini pertanyaannya ialah, apa sekarang saat yang pas untuk serok asset kripto?
Per tanggal 24 Januari 2022, nilai asset kripto jenis Bitcoin, Ethereum, Binance, Solana, dan Dogecoin memang menunjukkan pengurangan yang masih lumayan berarti dari mulanya.
Berdasar situs CoinMarketCap, dalam 7 hari akhir perform Bitcoin turun 17,72%, Ethereum turun 26,49%, Binance turun 24,48%, Solana turun 38,83%, dan Dogecoin turun 19,98%.
Bitcoin ambles dari pucuknya. Mata uang digital ini kehilangan lebih dari 600 miliar dolar AS nilainya di pasar, dan lebih dari 1 triliun dolar AS nilainya di pasar agregat kripto.
Rerata mata uang kripto saat ini ini sedang ada di zone merah. Dalam kata lain, pasar kripto sekarang ini sedang dalam periode bear pasar, di mana harga asetnya turun lebih dari 20%.
Apa saat ini saat yang pas buat serok?
Dikutip Nextren, CEO Triv Gabriel Rey menjelaskan jika peristiwa ini dapat digunakan beberapa investor untuk lakukan Dollar Biaya Averaging (DCA). Dia mereferensikan dua asset kripto yang terbaik untuk sekarang ini, yakni Bitcoin dan Ethereum.
Ke-2 nya masih memikat buat periode panjang, dan peluang hasilkan high return atau keuntungan yang besar.
Dikutip LagiCuan, terlihat makin banyak saja investor yang lakukan serok alias beli asset kripto dalam beberapa saat terakhir. Mereka manfaatkan harga yang jeblok ini.
Data dari Glassnode memperlihatkan ada 20.000 address baru yang lakukan penumpukan pada Bitcoin. Angka ini bertambah 3,2% di dalam 2 bulan akhir.
Kunjungi Juga :