Program Guru Motivasi yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memasuki tahap kedua dan mendapat respon positif dari berbagai komunitas dan organisasi pendidikan.
Salah satunya datang dari Komunitas Guru Nusantara melalui ketua umumnya Usman Djabbar Mappison yang berharap Program Guru Memotivasi (PGP) bisa menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mentransformasi pendidikan.
Table of Contents
Ia juga berharap materi pelatihan dalam program ini bersumber dari praktik-praktik yang berhasil
dilaksanakan dengan sukses oleh berbagai institusi pendidikan.
“Modul instruktur mengemudi bukanlah hal yang tidak bisa dilakukan. Ini sesuatu yang sudah terbukti, sesuatu yang jelas,” kata Usman dalam rilis resminya, Senin (11/2/2020).
Menurutnya, PGP harus menjadi kompilasi dari beragam prestasi sekolah yang telah menerapkan model pendidikan saat ini. Ia juga berharap PGP dapat terus berlanjut dan menjangkau seluruh guru di Indonesia.
Hal senada juga disampaikan Presiden Jenderal Persatuan Guru Independen Indonesia
(PGII), Tety Sulastry. Dikatakannya, PGP berupaya mendidik dan membekali para guru untuk menghadirkan inovasi dan terobosan baru di sekolahnya.
Tety berharap PGP dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang dan dilaksanakan secepat mungkin, menjangkau semua guru di setiap daerah secara merata.
Baca Juga: Kemendikbud Ajak Guru Ikut Penggerak dan Pendamping Program Guru
penguatan peran guru
Selain itu, Usman meminta PGP mengembalikan peran guru sebagai falsafah
yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara.
Praktik-praktik tersebut antara lain berkaitan dengan kemandirian anak, fokus guru pada kebutuhan anak, dan hal-hal lain yang sangat penting dan perlu segera dilakukan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadikan PGP sebagai program pelatihan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
Program ini berkisar dari pelatihan online, pembelajaran reflektif dan kolaboratif, lokakarya hingga pendampingan selama sembilan bulan bagi calon pendidik guru.
Pada 8 Oktober 2020, pemilihan instruktur mengemudi untuk Angkatan 1 telah selesai dan diumumkan. Hasilnya, ada 2.800 guru yang lolos seleksi dari 19.218 orang yang terdaftar.
Saat ini Kemendikbud telah membuka PGP Batch 2. Kali ini Kemendikbud membuka kesempatan bagi calon instruktur driver di 56 kabupaten/kota. Proses pendaftaran dibuka mulai Selasa, 13 Oktober 2020 hingga Sabtu, 7 November 2020.
perawatan setelah pelatihan
Selain menjaring calon peserta, Kemendikbud juga merekrut pelatih praktik (pendamping) program dari guru berpengalaman, kepala sekolah, pengawas sekolah, akademisi/praktisi/pendamping pendidikan di 74 kabupaten/kota terbaik terpilih untuk gelombang PGP. 2.
Usman menilai animo guru yang besar dalam mengikuti program ini menunjukkan antusiasme dan dukungan masyarakat untuk memajukan pendidikan. Selain itu, guru yang terlibat tidak hanya dari kota tetapi juga dari berbagai pelosok.
Baca Juga: Kemendikbud Buka Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan 2, Rekrut 2.800 Guru
Sementara itu, Tety meminta pemerintah terus mengawal instruktur mengemudi agar terus berinovasi dan menghasilkan karya. “Peserta yang sudah mengikuti PGP akan terus dipantau oleh Kemendikbud setelah dinyatakan lulus pelatihan,” ujarnya.
“Setelah menyelesaikan program, instruktur mengemudi harus menularkan ilmunya kepada guru-guru lain di sekolahnya dan mengimplementasikan apa yang telah dipelajarinya selama pelatihan.
Ia menambahkan, meski guru telah diuji selama sembilan bulan pelatihan, mereka harus mampu menguasai dan mengimplementasikan apa yang telah dipelajari selama pelatihan di sekolah masing-masing. “Ilmu teori belum tentu praktik,” ujarnya.
LIHAT JUGA :
https://teachin.id/blogs/91518/Kelebihan-yang-Dipunyai-Aplikasi-WA-GB-GB-WhatsApp
https://akuntansi.or.id/read-blog/10096_kelebihan-yang-dipunyai-aplikasi-wa-gb-gb-whatsapp.html
https://www.easyfie.com/read-blog/868782_kelebihan-yang-dipunyai-aplikasi-wa-gb-gb-whatsapp.html
https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jbm/comment/view/1697/0/0?refresh=1
https://jurnal.uns.ac.id/dedikasi/comment/view/49868/0/104462
http://e-jurnal.pnl.ac.id/polimesin/comment/view/1033/1125/982335
https://uniks.ac.id/index.php?pilih=forum&modul=yes&action=viewthread&forum_id=5&thread_id=2563
https://stai-ibnurusyd.ac.id/index.php?pilih=forum&modul=yes&action=viewthread&forum_id=5&thread_id=394
https://stiab-jinarakkhita.ac.id/index.php?pilih=forum&modul=yes&action=viewthread&forum_id=4&thread_id=148
http://lpm.ikabina.ac.id/index.php?pilih=forum&modul=yes&action=viewthread&forum_id=5&thread_id=248
https://ugl.ac.id/index.php?pilih=forum&modul=yes&action=viewthread&forum_id=10&thread_id=8147
https://fp.ub.ac.id/forum/viewtopic.php?f=35&t=24474
https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/murabby/comment/view/3278/0/48539
https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/comment/view/1311/0/111023
https://ejurnal.stie-atmabhakti.ac.id/index.php/RMA/comment/view/74/0/21357
https://stkip-nasional.ac.id/index.php?pilih=forum&modul=yes&action=viewthread&forum_id=5&thread_id=278
http://akperkesdamsiantar.ac.id/index.php?pilih=forum&modul=yes&action=viewthread&forum_id=1&thread_id=506
https://staidipta.ac.id/index.php?pilih=forum&modul=yes&action=viewthread&forum_id=5&thread_id=75
https://www.stebisigm.ac.id/index.php?pilih=forum&modul=yes&action=viewthread&forum_id=30&thread_id=400
https://smart-farming.tp.ugm.ac.id/komunitas/topic/ketidaksamaan-gb-whatsapp-dengan-whatsapp-biasa/#postid-62