Xiaomi meningkatkan komitmennya untuk pasar Indonesia
Xiaomi, perusahaan elektronik konsumen dan teknologi manufaktur pintar yang berfokus pada smartphone, perangkat pintar, dan platform Internet of Things (IoT) untuk mendukung gaya hidup, menegaskan kembali komitmennya untuk lebih dekat dengan penggemar Xiaomi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Komitmen tersebut ditunjukkan Xiaomi melalui strategi regionalisasi yang akan diperkuat pada tahun 2022. Hal itu disampaikan oleh Alvin Tse, Country Director Xiaomi, usai mengunjungi kota Solo dan Yogyakarta.
“Sebagai perusahaan yang mengutamakan penggemar, kami merasa perlu untuk selalu mendengar banyak masukan dari penggemar Xiaomi di seluruh Indonesia. Inilah satu-satunya cara kami dapat menawarkan inovasi dan layanan terbaik kepada Indonesia,” kata Alvin.
Xiaomi sendiri telah meraih banyak kesuksesan di pasar Indonesia. Tentu yang paling bersejarah adalah ketika menjadi brand smartphone nomor 1 di Indonesia pada Q2 2021. Saat itu tercatat Xiaomi menguasai 28% market share dan pertumbuhan tercepat 112% year-on-year.
Xiaomi akan melanjutkan komitmennya untuk menghadirkan produk-produk high-end untuk pasar Indonesia pasca 2021 dengan produk-produk terbaik dari smartphone dan AIoT. Penguatan jaringan ritel dan layanan purna jual di kawasan juga menjadi elemen penting dari strategi Xiaomi Indonesia.
Alvin mengatakan kehadiran ritel Xiaomi dan layanan purna jual yang menjangkau lebih banyak wilayah akan memudahkan para penggemar untuk mendapatkan produk smartphone dan AIoT. Hal ini juga berfungsi untuk menjaga kualitas pelayanan yang diberikan.
Demikian pula, rencana untuk menghadirkan pengalaman ritel baru termasuk produk AIoT untuk mengedukasi konsumen tentang manfaat gaya hidup cerdas. Alvin mengakhiri kunjungan kerjanya ke Solo dan Yogyakarta dengan singgah di objek wisata terkenal Candi Borobudur
Sayangnya, karena situasi pandemi, Alvin hanya bisa mengagumi keindahan Situs Warisan Dunia UNESCO dari jauh. “Nanti saya balik lagi, tapi berkat kemampuan zoom 120x Mi 11 Ultra, saya bisa mengagumi keindahan pahatan relief Candi Borobudur dari kejauhan,” ujarnya.
Sumber :